Walikota Metro: HMI Lahir Dari Harapan Masyarakat Indonesia.

METRO—(Sakilanews)

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tidak akan pernah terpisah dari harapan masyarakat, karena HMI terlahir dari harapan masyarakat Indonesia. Sehingga formulasi perjuangan HMI-pun adalah formulasi perjuangan bangsa Indonesia.

Hal itu disampaikan Walikota Metro, dr. H. Wahdi, SpOG (K), MH dalam sambutannya pada acara pembukaan Intermedeite Training – Latihan Kadir (LK) II Tingkat Nasional yang dilaksanakan oleh HMI Cabang Kota Metro di Ballroom Grand Skuntum Hotel, Jumat (10/3/2023) pukul 20.00 Wib sampai selesai.

Dalam kesempatan itu, Walikota Metro sambutannya dibacakan Pejabat Kesbang itu mengibaratkan HMI sebagai air yang terus mengalir dan dapat terbentuk pada wadah-wadah tertentu dan sekali waktu dapat meresap dan hilang, jika ada jalan untuk mengalir.

Oleh karenanya, ujar Wahdi proses kaderisasi menjadi media strategis HMI, untuk membentuk karakter mahasiswa yang kritis, idealis dan dinamis sesuai dengan tujuannya.

“Tidak dapat dipandang remeh dan harus terus dilaksanakan, guna membentuk pribadi insan HMI yang tangguh dan bermental baja,” tegas mantan Ketua Umum PD KAHMI Kota Metro itu.

Lebih lanjut Wahdi mengungkapkan, sampai saat ini HMI dapat mengukuhkan dirinya sebagai sebuah organisasi yang mampu berperan cukup penting dan aktif dalam dunia kemahasiswaan, perguruan tinggi serta kepemudaan pada umumnya.

Sebagai organisasi besar dengan berbagai aktivitas sesuai Misi dan Visi organisasi kata Wahdi, HMI memiliki sitem pengkaderan tersendiri, sekaligus menjadi jantung dan nafas bagi setiap gerak perjuangan sebagai organisasi kader pemuda yang agamis, tangguh dan militan.

Sebagai kader HMI, Wahdi berpesan dalam sambutannya, agar keharusan mengembalikan dan menguatkan kembali tradisi intelektual di HMI. Sebab, kata dia bagaimanapun juga, hal tersebut merupakan salah satu kebutuhan mendasar HMI, selain kuantitas kader.

Sebelum membuka acara LK II Tingkat Nasional HMI Cabang Kota Metro kemarin malam, pesan—pesan tajam, dinamis dan berkolaborasi dalam sambutan menyambut LK II Tingkat Nasional itu disampaikan juga oleh Ketua Umum HMI cabang Kota Metro, Chairul Aji Bangsawan, Ketua Bidang Hukum dan HAM PB HMI, Yefri Febriansyah dan Ketua Umum PD KAHMI Kota Metro, H. Amrulloh, SH, MH.

Acara dan pelaksanaan pembukaan LK II Tingkat Nasional HMI Cabang Kota Metro itu semakin berkharisma manakala hadir di tengah-tengah peserta LK II dan undangan abangda Chumaidi Syarif Roumas (mantan Ketum PB HMI periode 1976-1978).

Selain itu, nampak hadir Kapolsek Metro Timur, AKP Janus Sitompul mewakili Kapolres, pengurus KAHMI Kanjeng Sainul, SH, MH yang juga sebagai Ketum DPD IKA UII Kota Metro, Ketua FORHATI, Yulinar, SPd, Ketua DPD KNPI, Lukman Sanjung, pengurus HMI Badko Sumbagsel, Ridho beserta pengurus HMI Cabang Kota Metro.

Dalam kesempatan sambutannya Chairul Aji Bangsawan menyebutkan, LK II Nasional HMI Cabang Kota Metro diikuti sebanyak 41 dari 50 peserta yang mengikuti screening, dan berasal dari 20 Cabang HMI seluruh Indonesia.

Sementara itu, tema LK II Tingkat Nasional “Revitalisasi Arah Juang HMI Dalam Mewujudkan Masyarakat Adil Makmur Menuju Indonesia Emas Di Era 5.0”

Pengurus PB HMI Yefri Febriansyah selaku Ketua Bidang Hukum Dan Ham di dalam sambutannya Yefri menyampaikan penekanan pada peserta LK II, tentang bagaimana sebagai seorang kader meningkatkan kemampuannya.

Kemudian, kata dia bagaimana sebagai seorang kader HMI dapat meningkatkan amalan-amalannya, “Itu rumusan paling sederhana yang saya dapatkan dari nilai-nilai dasar perjuangan.”

Sementara itu Ketum PD KAHMI Kota Metro, Amrulloh—akrab disapa Bang Ilo lebih banyak memberikan semangat dan tekanan kepada kembalinya kader HMI kepada masyarakat, yang sangat membutuhkan pejuang-pejuang muda.

Salah satu poin penegasan penting, sekaligus pesan Ketum KAHMI berkaitan penggunaan dana umat, yang nantinya akan dikembalikan kembali kepada umat(**)