Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin membagi-bagikan ratusan bungkus takjil secara gratis kepada pengunjung Pasar Takjil Purwosari, yang terletak di wilayah Kelurahan Purwosari, Kecamatan Metro Utara.

Metro - (Sakilanews)

“Silakan ambil, ambil aja nggak apa-apa. Nanti dibayarin kok. Nggak apa-apa, nggak apa-apa. Diambil aja, beneran,” ucap Wahdi sembari berjalan di tengah kerumunan masyarakat yang datang berkunjung di lokasi Pasar Takjil Purwosari.

Pusat lokasi jualan takjil di area Kecamatan Metro Utara itu sendiri telah diresmikan pada Minggu, 26/3/2023 sore. Tempat itu merupakan pusat jual aneka menu berbuka puasa yang ke sekian kalinya di Kota Metro. Sebelumnya, tempat serupa telah digelar juga di sejumlah wilayah kecamatan lainnya di Bumi Sai Wawai.

Dalam sambutannya, Wali Kota Metro mengapresiasi gelaran kreativitas semacam itu. Menurut Wahdi, tempat-tempat jualan semisal Pasar Takjil Purwosari akan berpotensi mendongkrak perekonomian masyarakat, khususnya para pedagang atau pelaku UMKM yang terlibat dalam kegiatan transaksional di lokasi tersebut.

“Tentunya Pemkot Metro mengapresiasi setiap kegiatan yang akan berdampak baik terhadap masyarakat. Apakah itu di sektor ekonomi, SDM, atau UMKM nya juga. Masyarakat Metro ini secara genetiknya sudah baik, maka tinggal kita saja (pemerintah) yang harus punya kemampuan mengelolanya dengan baik,” kata Wahdi saat memberi sambutan pembukaan Pasar Takjil Purwosari.

“Pemerintah harus pandai melihat situasi ini. Ada nggak pelaku UMKM yang dihadirkan? Kalau sampai tidak ada, maka bahaya ini. Lalu apa tujuannya melibatkan pelaku UMKM di gelaran seperti ini? Tentu bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat kan?,” lanjutnya.

Selain itu, Wahdi juga mengingatkan pejabat jajarannya dan stakeholder di kota setempat untuk mendukung potensi-potensi masyarakat yang ada di Kota Metro.

“Jadi, sangat penting sekali untuk kita bekerja dengan sebaik-baiknya. Saya kira kita ini punya kiat-kiat UMKM yang banyak, kurang lebih ada 18 ribu totalnya se-Kota Metro ini dan itulah potensi yang mesti kita jaga dan kita kembangkan,” tukasnya.

Di tempat yang sama, Sekda Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo turut membagikan jajanan kolonis khas etnis Jawa di Kota Metro. Puluhan bungkus kue tampah terdiri dari klepon, kue kacamata, cenil, getuk, lemet, bugis, ciwel, lapis, gemblong, ketan hitam, ketan putih, brontol jagung, sengkulun, lupis dan bolu singkong dibagikannya secara gratis kepada pengunjung Pasar Takjil Purwosari.

“Ini jajanan yang sudah cukup populer bagi saya. Waktu kecil dulu, saya suka makan jajanan begini. Ya, mudah-mudahan teman-teman juga suka,” kata Bangkit.

“Silakan ambil saja. Nanti biar dibayarin, ambil saja nggak apa-apa, gratis kok. Nanti saya yang traktir,” pungkasnya.

Dari pantauan tim media di lokasi, nampak ratusan pengunjung Pasar Takjil Purwosari menyambut kehadiran Wali Kota Metro berserta jajaran dengan penuh antusias. Terlebih, sembari Wahdi berjalan menyusuri dan memantau jalannya aktivitas transaksi di lokasi, ratusan bungkus takjil dengan beragam jenis turut dibagikan kepada masyarakat.

Dalam momen kunjungan Wali Kota Metro itu juga terlihat kehadiran Sekda, Kadis Koperasi dan UMKM, Direktur RSUD Jenderal Ahmad Yani beserta jajaran, Camat Metro Utara, Lurah Purwosari, Sekjen Karang Taruna Kota Metro dan puluhan personel Satpol PP mendampingi di lokasi(**)

Belum ada Komentar untuk "Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin membagi-bagikan ratusan bungkus takjil secara gratis kepada pengunjung Pasar Takjil Purwosari, yang terletak di wilayah Kelurahan Purwosari, Kecamatan Metro Utara."

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel