Gubernur Lampung Arinal Junaedi hadiri pasar murah di Mulyo jati metro barat.

Metro --(Sakilanews)

Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung, gelar pasar murah bertempatan di Lapangan Mulyojati, Metro Barat, Metro.

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi dalam sambutannya mengatakan, pasar murah tersebut dilakukannya disemua kabupaten/kota menghadapi hari raya Idul Fitri 1443 H mendatang.

"Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak, terutama Bulog dan Perusahan Distributor dan procesing CPO atau minyak goreng sehingga terlaksana kegiatan hari ini, " Kata Arinal, Jumat (22/04/2022).

Menurutnya, pendistribusian itu dapat berjalan dengan baik dan benar berkat bantuan dan kerjasama dari Pemerintah Kota Metro.

Dirinya menambahkan, kegiatan tersebut sebagai bentuk perhatian terhadap Pemerintah Daerah setempat.

"Hari ini dilakukan pasar murah di Metro, insyaAllah Pemprov mampu ngendalikan kebutuhan pangan dalam menjelang lebaran, " tambahnya.

Menurut laporan Menteri Dalam Negeri, lanjut dia, kondisi pangan menjelang hari raya terpantau mengalami kenaikan pada komoditas bawang merah sebesar 11% dan diakuinya hal tersebut masih dapat dikendalikan.

"Kota Metro secara teknis sangat memenuhi persyaratan dalam menginisiasi pembangunan pertanian, sehingga dapat melakukan peningkatan pendapatan petani," lanjut Arinal.

Dalam kesempatan sama Walikota Metro, Wahdi Siradjuddin menyampaikan ucapan terimakasihnya terhadap bentuk perhatian Pemerintah Provinsi yang telah menggelar pasar murah di Kota Metro.

"Semoga dengan adanya pasar murah ini, masyarakat kita dapat terbantu," ungkap Wahdi.

Dijelaskannya, pihaknya menerima 1500 paket sembako bersubsidi dari Pemprov yang akan di sebar ke lima Kecamatan setempat.

"Paketnya terdiri dari beras 5kg, gula 1kg, tepung 2kg, dan minyak goreng 1Liter. Dan masing-masing kecamatan akan dibagikan 300 paket," ungkapnya.

"Harga tebus murah Rp.75.000, dari harga distributor Rp.100.000 atau harga pasar Rp.120.000 dengan nilai Subsidi sebesar Rp 25.000 per paket," sambungnya.

Tidak hanya itu, lanjut dia, pihaknya pun telah menerima minyak goreng curah bersubsidi yang siap didistribusikan.

"Kita juga tadi menerima minyak goreng curah bersubsidi sebanyak 3000 liter, yang siap disalurkan dengan harga eceran tertinggi Rp.14.000/liter," tutupnya(**)